Desa Wisata Kelor
Menjelajah Kerinduan Alam
Desa Kelor
Langit seakan menyerpih
menjadi buliran-buliran bening yang segar di Desa Kelor yang menawarkan sejuta
keindahannya. Sungai Bedog yang mengalir di sebelah timur desa memberikan
suasana khas perdesaan di lereng Gunung Merapi. Keramahan penduduk lokal
menyapa hangat ketika mulai melangkahkan kaki masuk ke dalam perkampungan warga
yang asri.
Desa wisata ini menawarkan
suasana perdesaan yang didominasi oleh penduduk yang bermata pencaharian
sebagai petani, peternak, dan pembudidaya jamur. Kehidupan penduduk perdesaan
jawa yang berfalsafah “nrimo ing pandum” mampu menarik perhatian pengunjung
untuk merasakan bagaimana kehidupan yang bersahaja dan bersahabat dengan alam.
Arena perkemahan tersedia
untuk para wisatawan yang ingin merasakan suasana asri perdesaan dengan hidup
di alam secara langsung.
Dengan dikelilingi oleh
kebun salak yang memberikan suasana khas perdesaan di daerah sleman, area
perkemahan tersebut mampu membantu untuk melupakan hiruk pikuk kehidupan
sejenak. Di arena perkemahan tersebut tersedia pula arena Outbound, didukung
wahana Flying Fox dan berbagai wahana permainan outbound siap menantang
andreanalin pengunjung.
Beberapa rumah joglo berdiri
kokoh diantara perkampungan penduduk. Bangunan joglo yang terbuat dari kayu
jati tersebut mampu menunjukkan nilai sejarah nenek moyang tentang arsitektur
jawa yang penuh filsafat. Wisatawan dapat menggunakan rumah joglo penuh histori
tersebut untuk bermalam.
Gemericik air sungai Bedhog
mampu menawarkan rasa rindu pengunjung akan suasana desa yang damai. Selain
menikmati sungai Gendhol yang masih bersih dan dingin tersebut, pengunjung juga
ditawarkan wahana river tracking menyusuri sungai gendhol yang melintasi desa
Kelor tersebut. Petualangan menyusuri sungai tersebut mampu menyatukan
pengunjung dengan alam terutama dengan suasana sungai. Pelajaran akan
kelestarian alam mampu tertanam di desa wisata ini, memberikan pengunjung
perasaan rindu untuk kembali lagi mengunjungi desa wisata ini.
Berbagai obyek wisata yang
ditawarkan desa ini adalah wisata kebun salak, sarana outbond dan permainan,
susur sungai, dan kuliner.
Area Susur Sungai
Jalur Transportasi Kelor
Terminal Giwangan (bus
Jogja-Tempel) – turun di Pasar Sleman – naik jalur D2
Biaya : Jogja – Tempel :
Rp 5.000,-
Jalur D2 : Rp 3.000,-
Direkomendasikan kembali
oleh: Trisni Kurniasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar