Islam Cinta Damai VS Natal

Berbeda tidak harus saling mencela.

Berbeda tidak harus saling merusak.

Hargailah perbedaan itu.

Saling menghargai, menghormati, dan saling menyayangi.

Saya sebagai Umat Muslim, cukup mampu untuk menghargai perbedaan, itu dapat saya wujudkan dalam menghargai Umat Kristiani yang merayakan Natal. Semoga sahabat Sastraunix dapat pula bersikap demikian.

Islam cinta damai. Islam tidak mengajarkan kekerasan.

Kita dapat mengambil pembelajaran pada berita dibawah ini:

MUI Maluku: Hormati Umat Kristiani yang Merayakan Natal

Selasa, 24 Desember 2013 | 14:38 WIB

Suasana di pusat perbelanjaan Ambon Plaza dua hari menjelang Natal. tampak warga berdesak-desakan untuk mendapatkan kebutuhan natal, Senin (23/12/2013)

AMBON, KOMPAS.com - Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Wilayah Maluku meminta seluruh umat Islam ada di Maluku, khususnya Kota Ambon, untuk dapat menghormati dan menghargai umat kristiani yang akan merayakan Natal pada Rabu (25/12/2013) besok.

“Kami mengimbau kepada segenap umat muslim di Maluku agar dapat menghargai dan menghormati saudara kita umat kristiani yang akan menjalankan perayaan Natal besok,” ungkap Ketua MUI Maluku, Idrus Toekan kepada Kompas.com, Selasa (24/12/2013).

Idrus mengatakan, penghargaan terhadap umat lain yang menjalankan ibadahnya merupakan wujud sikap toleransi antarumat beragama yang harus tetap dijaga dan dipelihara oleh setiap warga di maluku.

“Kita harus saling menghargai dan menghormati keyakinan masing-masing. Karena di Maluku kita semua orang bersaudara,” jelas Idrus.

Dia pun meminta kepada seluruh muslim di Maluku agar dapat menjaga situasi keamanan di Maluku yang saat ini sudah sangat kondusif. Menurut Idrus, selaku pimpinan umat, pihaknya juga selalu membangun komunikasi dan koordinasi dengan pimpinan umat kristiani di Maluku.

“Kami juga telah berkoordinasi dengan Ketua Sinode Gereja Protestan Maluku dan Keuskupan Amboina. Intinya kita harus saling menjaga dan menghormati,” ujarnya.

Idrus juga mengemukakan, MUI Maluku telah berkoordinasi dengan aparat TNI dan Polri untuk dapat menjaga dan menjamin situasi keamanan di Maluku saat berlangsungnya perayaan Natal nanti.

"Kami juga telah meminta kepada aparat keamanan agar dapat menjaga situasi keamanan di Maluku dengan baik agar saudara-saudara kita yang merayakan Natal nanti berjalan dengan aman dan damai,” katanya.

Menurutnya, imbauan saling menjaga dan menghormati ini telah disampaikan MUI Maluku berulang kali menjelang perayaan hari-hari besar umat kristiani. Dia pun berharap agar perayaan Natal dapat berjalan dengan aman dan lancar.

"Kita sudah mengimbau berulang kali. Harapan kita, perayaan Natal nanti berjalan dengan aman dan lancar,” harapnya.