Nelson
Mandela saat berulang tahun ke-90 di Johannesburg, Afrika Selatan, Mei 2008
Mandela
tahun 2008
Presiden
Afrika Selatan
Masa
jabatan
10
Mei 1994 – 14 Juni 1999
Deputi : Thabo
Mbeki
: F. W. de Klerk
Didahului oleh : F. W. de Klerk
Digantikan oleh : Thabo Mbeki
Informasi
pribadi
Lahir : Rolihlahla
Mandela
: 18
Juli 1918
: Mvezo,
Afrika Selatan
Meninggal : 5 Desember 2013 (umur
95)
: Johannesburg,
Afrika Selatan
Kebangsaan : Afrika Selatan
Partai politik : Kongres Nasional
Afrika
Suami/istri : Evelyn Ntoko Mase
(1944–1957)
: Winnie
Madikizela (1958–1996)
: Graça
Machel (1998–sekarang)
Anak : Madiba
Thembekile
: Makgatho
Lewanika
: Makaziwe
: Maki
: Zenani
: Zindziswa
Tempat tinggal : Houghton Estate, Johannesburg,
Gauteng, Afrika Selatan
Alma mater :University of Fort Hare
:University
of London External System
: University
of South Africa
: University
of the Witwatersrand
Agama : Kristen (Methodisme)
Situs web : www.nelsonmandela.org
Nelson Rolihlahla Mandela
(pengucapan Xhosa: [xoˈliːɬaɬa manˈdeːla]; lahir di Mvezo, Afrika Selatan, 18
Juli 1918 – meninggal di Johannesburg, Afrika Selatan, 5 Desember 2013 pada
umur 95 tahun) adalah seorang revolusioner anti-apartheid dan politisi Afrika
Selatan yang menjabat sebagai Presiden Afrika Selatan sejak 1994 sampai 1999.
Ia adalah orang Afrika Selatan berkulit hitam pertama yang memegang jabatan
tersebut dan presiden pertama yang terpilih melalui keterwakilan penuh, dalam
sebuah pemilu multiras. Pemerintahannya berfokus pada penghapusan pengaruh apartheid
dengan memberantas rasisme, kemiskinan dan kesenjangan,
dan mendorong rekonsiliasi rasial. Selaku nasionalis Afrika dan sosialis demokratik, ia menjabat sebagai Presiden Kongres Nasional Afrika (ANC) pada 1991 sampai 1997. Selain itu, Mandela pernah menjadi Sekretaris Jenderal Gerakan Non-Blok pada 1998 sampai 1999.
dan mendorong rekonsiliasi rasial. Selaku nasionalis Afrika dan sosialis demokratik, ia menjabat sebagai Presiden Kongres Nasional Afrika (ANC) pada 1991 sampai 1997. Selain itu, Mandela pernah menjadi Sekretaris Jenderal Gerakan Non-Blok pada 1998 sampai 1999.
Terlahir dari keluarga
kerajaan Thembu dan bersuku Xhosa, Mandela belajar hukum di Fort Hare
University dan University of Witwatersrand. Ketika menetap di Johannesburg, ia
terlibat dalam politik anti-kolonial, bergabung dengan ANC, dan menjadi anggota
pendiri Liga Pemuda ANC. Setelah kaum nasionalis Afrikaner dari Partai Nasional
berkuasa tahun 1948 dan menerapkan kebijakan apartheid, popularitas Mandela
melejit di Defiance Campaign ANC tahun 1952, terpilih menjadi Presiden ANC
Transvaal, dan menghadiri Congress of the People tahun 1955. Sebagai pengacara,
ia berulang kali ditahan karena melakukan aktivitas menghasut dan, sebagai
ketua ANC, diadili di Pengadilan Pengkhianatan pada 1956 sampai 1961, namun
akhirnya divonis tidak bersalah. Meski awalnya berunjuk rasa tanpa kekerasan,
ia dan Partai Komunis Afrika Selatan mendirikan militan Umkhonto we Sizwe (MK)
tahun 1961 dan memimpin kampanye pengeboman terhadap target-target
pemerintahan. Pada 1962, ia ditahan dan dituduh melakukan sabotase dan
bersekongkol menggulingkan pemerintahan, dan dihukum penjara seumur hidup di
Pengadilan Rivonia.
Mandela menjalani masa
kurungan 27 tahun, pertama di Pulau Robben, kemudian di Penjara Pollsmoor dan
Penjara Victor Verster. Kampanye internasional yang menuntut pembebasannya
membuat Mandela dibebaskan tahun 1990. Setelah menjadi Presiden ANC, Mandela
menerbitkan otobiografi dan bernegosiasi dengan Presiden F.W. de Klerk untuk
menghapuskan apartheid dan melaksanakan pemilu multiras tahun 1994 yang kelak
dimenangkan ANC. Ia terpilih sebagai Presiden dan membentuk Pemerintahan
Persatuan Nasional. Selaku Presiden, ia menyusun konstitusi baru dan membentuk
Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi untuk menyelidiki pelanggaran-pelanggaran HAM
sebelumnya. Ia juga memperkenalkan kebijakan reformasi lahan, pemberantasan
kemiskinan, dan perluasan cakupan layanan kesehatan. Di luar negeri, ia
bertindak sebagai mediator antara Libya dan Britania Raya dalam pengadilan
pengeboman Pan Am Penerbangan 103 dan mengawasi intervensi militer di Lesotho.
Ia menolak mencalonkan diri untuk kedua kalinya dan digantikan oleh wakilnya,
Thabo Mbeki. Ia kemudian menjadi negarawan ulung yang berfokus pada aktivitas
amal demi memberantas kemiskinan dan HIV/AIDS melalui Nelson Mandela
Foundation.
Kontroversial nyaris
sepanjang hayatnya, para kritikus sayap kanan menyebut Mandela teroris dan
simpatisan komunis. Meski begitu, ia memperoleh pengakuan internasional atas
sikap anti-kolonial dan anti-apartheidnya, menerima lebih dari 250 penghargaan,
termasuk Hadiah Perdamaian Nobel 1993, Medali Kebebasan Presiden Amerika
Serikat, dan Order of Lenin dari Uni Soviet. Ia sangat dihormati di Afrika
Selatan dan lebih dikenal dengan nama klan Xhosa-nya, Madiba atau tata. Nelson
Mandela sering dijuluki "bapak bangsa".
Id.wikipedia.org/wiki/Nelson_Mandela
Selamat
jalan “Bapak Perdamaian”. Khas batik yang selalu menyertai perjalanan hidup
beliau. Bangga yang ingin saya sampaikan atas kecintaan mu atas budaya batik
kami. Saya anak bangsa Indonesia akan berusaha setangguh engkau untuk
memperjuangkan masa depan yang lebih baik. Perjuangan mu sungguh amat besar.
Tetesan air mata dari seluruh penjuru dunia ikut menyertai atas kepergian mu.
Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar